Blogsadli.com,- 2021 hingga 2023 bisa dibilang sebagai tahun membanjirnya para influencer dan konten kreator. Bermula ketika pandemi dan memaksa banyak orang menggeluti banyak hal secara online. Ketika segala sesuatunya beralih ke online, otomatis frekuensi menggunakan gawai semakin meningkat. Kalau tahun sebelumnya hanya beberapa jam saja, ketika masuk era digital hampir 24 jam tak bisa lepas dari gawai.

Memang sebuah kewajaran ketika, di zaman modern seperti sekarang ini, kita menghabiskan waktu yang cukup lama di depan layar komputer, televisi, dan gadget lainnya. Kebiasaan ini akhirnya akan mengundang salah satu masalah yaitu mata lelah, mata gatal hingga mata kering. Dan sadar atau tidak, gejala mata kering dapat menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan tindakan yang tepat.

Terlalu Lama Menatap Layar Membuatku Tak Nyaman

Sejak menjadi seorang content writer dan mahasiswa di tahun 2015, menjadikan keadaan berubah total. Ya, betapa tidak karena setiap hari harus berhadapan dengan kesibukan yang tidak biasa. Pagi harus melakukan aktivitas di kampus, kemudian praktikum, sore mengerjakan tulisan untuk klien, malam kegiatan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan setelahnya masih melanjutkan pekerjaan. Berkutat dengan Android, Laptop, dan buku menjadikanku mengalami masalah pada mata, dan mohon maaf bahkan akhirnya menjadi minus.

Pada tahun 2018 akhirnya memutuskan untuk memeriksakan ke optik terdekat, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ternyata aku minus. Karena merasa perlu untuk membeli kacamata dengan saran dari dokter, akhirnya mengambil langkah membeli kacamata minus dengan anti radiasi. Tentu ini sangat membantu dalam banyak hal termasuk berkegiatan di depan gawai serta membaca buku. Salah satu efek baik yang dirasakan adalah mata tidak mudah lelah, meskipun tetap saja harus diimbangi dengan kegiatan lain.

Semoga apa yang aku alami ini tidak terjadi pada kalian dan yang lain. Kejadian ini terjadi karena kesalahanku sendiri, yang bermula dari drama menjadi nestapa. 2022 menjadi awal kembali merasakan gejala mata kering, karena menjadi seorang social media specialist di salah satu Lembaga Amil Zakat di kota Malang. Namun menjadi masalah tambahan ketika ternyata dalam perjalanan bekerja sebagai social media specialist adalah kacamata yang menemani sejak 2019 patah. Kembali lagi mengalami masalah dengan mata hingga sekarang.

Tahun 2023 sempat ingin memperbaiki kacamata agar bisa bekerja dengan maksimal, tetapi satu hal yang menjadi pertimbangan adalah biaya untuk perbaikan kacamata ini bisa dialihkan. Iya, dialihkan untuk dana yang lain. Terlebih lagi setelah kami memiliki si kecil, maka semuanya harus mengutamakan bagaimana bayi kecil kami. Sungguh pelajar berharga dari ini adalah bagaimana memahami apa gejala mata kering, cara mengatasinya menjadi penting. Agar sebuah drama gangguan mata ini tidak menjadi nestapa bahkan dilema.

Apa Saja Gejala Mata Kering?

Setelah pengalaman berharga itulah kemudian akhirnya membaca apa saja yang perlu diwaspadai dari gejala mata kering ini. Seorang Dokter Spesialis mata mengatakan “Banyak yang menyepelekan penyakit mata kering atau dry eye. Bukan hanya prevalensinya termasuk tinggi, tetapi juga karena penderitanya tidak mengalami gejala yang mengganggu secara signifikan. Mata kering yang tak tertangani dengan baik mengakibatkan penurunan kualitas hidup lantaran penderitanya tidak dapat beraktivitas dengan optimal, dan menjadi bergantung pada obat-obatan. Bahkan, jika terus dibiarkan bisa merusak permukaan mata akibat peradangan atau infeksi. Kerusakannya bisa tergolong ringan sampai berat, dan berlangsung temporer maupun permanen,” papar DR Dr. Tri Rahayu, SpM(K), FIACLE, selaku Dokter Spesialis Mata dan Ketua Contact Lens Service JEC Hospitals and Clinics.

Perlu diketahui bahwa gejala mata kering adalah kondisi ketika mata tidak bisa memproduksi air mata yang cukup untuk menjaga kelembapan mata. Hal ini biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penggunaan tayangan elektronik yang berlebihan, paparan sinar matahari yang berlebihan, tempat kerja yang kering, atau terkena angin yang kencang. Beberapa gejala yang sering muncul ketika kita mengalami mata kering antara lain:

• Rasa terbakar atau perih pada mata
• Sensasi terasa ada benda asing yang mengganggu mata
• Mata terasa gatal atau iritasi
• Mata terasa lelah dan berat
• Penglihatan yang kabur atau berkabut

Apa Saja Bahaya Mata Kering?

Mungkin terdengar sepele, tapi jika tidak ditangani dengan serius, mata kering dapat menyebabkan komplikasi dan masalah yang lebih serius. Rasa perih atau terbakar yang kita rasakan bisa menjadi gejala dari penyakit mata yang lebih serius, seperti sindrom mata kering yang kronis. Komplikasi yang bisa terjadi akibat mata kering antara lain:

• Peradangan pada permukaan mata
• Infeksi mata yang sering berulang
• Kerusakan pada kornea
• Gangguan penglihatan yang serius

Penyebab Mata Menjadi Kering

Mata kering adalah kondisi medis yang disebabkan oleh banyak hal, baik itu secara sadar atau tidak sadar. Beberapa penyebab ini yang umumnya dirasakan oleh masyarakat.

• Perubahan Hormon

Hormon akan memberikan rangsangan dalam produksi air mata. Perubahan hormon di sini biasanya berupa penurunan hormon androgen (banyak pengidapnya wanita) bisa meningkatkan risiko mengalami mata kering.
Ketika wanita dalam kondisi hamil hingga menyusui, biasanya ada yang mengalami gejala mata kering ini.

Gejala yang dirasakan biasanya adalah mata kering, mata perih atau ada yang terasa mengganjal di dalamnya. Gejala mata kering yang dialami ini mengakibatkan pengelihatan wanita menjadi lebih sensitif.

• Proses Penuaan

Bertambahnya usia akan mengurangi produksi air mata sehingga mengakibatkan mata menjadi kering. Produksi air mata yang menurun dan kelopak mata menjadi kurang sensitif untuk meratakan air mata di seluruh permukaan mata.

• Kondisi Medis

Beberapa penyakit bisa berdampak pada kemampuan kelenjar mata untuk memproduksi air mata. Penyakit ini diantaranya adalah Diabetes, Rheumatoid arthritis, Lupus, Skleroderma, Sindrom Sjogren, Gangguan tiroid, Kekurangan vitamin A, Bell’s palsy, Alergi, Dermatitis kontak dan HIV.

• Obat – obatan

Ternyata mata kering bisa berupa efek samping dari konsumsi obat-obatan. Diantara obat-obatan tersebut adalah Antihistamin, Dekongestan, Obat jerawat minum (isotretinoin), Obat hipertensi, Pil KB dan terapi hormon, Antidepresan dan antipsikotik, dan Obat penyakit Parkinson.

• Lingkungan dan Aktivitas

Kalau menurut pakar ilmu kesehatan, faktor lingkungan memang bukan menjadi penyebab utama, namun lebih kepada faktor yang bisa memperparah kondisi mata kering. Beberapa di antaranya debu, asap, angin, matahari, cuaca kering, tiupan angin panas, atau berada di tempat tinggi. Jadi, orang-orang dengan kondisi pekerjaan yang diharuskan menemui lingkungan begitu harus lebih waspada akan gejala mata kering.

Aktivitas yang lain seperti membaca, bekerja di depan layar komputer, menulis, atau aktivitas yang membutuhkan konsentrasi visual lainnya juga demikian. Karena dalam kondisi seperti ini, biasanya mata cenderung akan lebih jarang berkedip. Artinya, lapisan air mata akan lebih cepat menguap daripada proses isi ulangnya.

Solusi Mata Kering

Untungnya, ada beberapa solusi yang dapat kita coba untuk mengatasi mata kering dan mencegahnya menjadi masalah yang lebih serius. Berikut adalah beberapa solusi yang bisa kita terapkan:

1. Mengurangi paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan kacamata hitam atau topi yang melindungi mata dari sinar UV.

2. Mengurangi penggunaan tayangan elektronik yang berlebihan, terutama pada malam hari.

3. Meningkatkan kelembapan ruangan kerja dengan menggunakan humidifier atau menempatkan baskom berisi air di dekat tempat kerja.

4. Hindari tempat-tempat yang ber-AC terlalu dingin, karena AC dapat membuat udara menjadi lebih kering.

5. Saat menggunakan komputer atau gadget, lakukan istirahat mata setiap 20-30 menit dengan melihat ke tempat yang jauh selama beberapa detik.

6. Jaga kebersihan mata dengan mencuci tangan sebelum menyentuh mata, menghindari menggosok mata secara berlebihan, dan menggunakan air mata buatan jika diperlukan.

7. Gunakan obat tets mata yang disarankan dokter

Insto Dry Eyes Solusi untuk Mata Kering

Sepengalamanku pernah merasakan gejala mata kering, untuk #SolusiMataKering sejauh ini Insto Dry Eyes adalah pilihan yang tepat. Insto Dry Eyes dirancang khusus untuk memberikan kelembaban maksimal pada mata, sehingga bisa memberikan perasaan nyaman dan menyegarkan. Untuk orang dengan kegiatan yang terpapar layar gawai, debu harus banget sediakan Insto Dry Eyes.

Jadi, buat yang belum tahu bahwa #InstoDryEyes ini digunakan untuk memberikan efek pelumas seperti air mata. Dengan begitu, satu langkah tepat untuk melawan gejala mata kering bisa dilakukan. Beberapa manfaatnya juga ternyata bisa mengurangi iritasi mata yang disebabkan oleh kurangnya produksi air mata. Untuk menggunakan ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter baiknya bagaimana, agar tidak terus menerus menggunakannya.

Cara Pakai Insto Dry Eyes

Apabila disuatu waktu mengalami mata kering, mata sepet, mata pegal karena aktivitas terlalu padat di depan gawai, maka jangan lupa untuk selalu siap sedia Insto di rumah. Cukup dengan teteskan 1 hingga 2 tetes pada setiap mata, dan lakukan 3 kali dalam sehari, atau sesuaikan dengan anjuran dokter agar hasilnya bisa lebih maksimal.

Kesimpulan

Mata kering memang dapat menjadi masalah yang serius jika tidak ditangani dengan serius. Gejala mata kering seperti rasa terbakar atau penglihatan kabur dapat mengganggu aktivitas sehari-hari kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada terhadap gejala mata kering dan segera mencari solusi yang tepat.

Dengan mengikuti solusi-solusi yang telah disebutkan di atas, kita dapat mencegah mata kering menjadi masalah yang lebih serius dan menghindari drama atau nestapa yang tidak diinginkan. Jaga kesehatan mata kita, dan jadikan keselarasan di antara kehidupan modern dan kesehatan mata kita menjadi hal yang utama

Sumber:
https://ameera.republika.co.id/berita/r0jqjk463/dokter-mata-imbau-tak-sepelekan-mata-kering-ini-risikonya
https://jec.co.id/id/article/mata-kering-yang-tak-tertangani-dapat-akibatkan-kerusakan-permukaan-mata
https://www.halodoc.com/artikel/perawatan-sederhana-untuk-mengatasi-mata-kering
https://www.alodokter.com/xerophthalmia#:~:text=Xerophthalmia%20adalah%20penyakit%20mata%20akibat,waktu%2C%20bahkan%20hingga%20menyebabkan%20kebutaan.
https://ojs.unimal.ac.id/averrous/article/view/8915
https://hellosehat.com/mata/mata-lainnya/penyebab-mata-kering-dan-cara-mengatasi/