5+ Hal yang Mempengaruhi Kualitas Tulisan Seorang Penulis Pemula

tulisan seorang penulis pemula

blogsadli.com,- Kebiasaan Buruk Yang Mempengaruhi Kualitas Tulisan Seorang Penulis Pemula. Kebiasaan yang kamu lakukan adalah salah satu dari faktor penentu bagaimana kualitas tulisan kamu. Jika kamu memiliki kebiasaan baik, maka secara otomatis tulisan yang kamu hasilkan mengalami perkembangan setiap saatnya. Dengan demikian tulisan yang kamu hasilkan tidak monoton atau dengan kata lain tulisan tersebut akan mampu memancing perhatian pembaca.

Terkadang sebagai penikmat tulisan, seorag pembaca memiliki tipe penilaian tulisan seorang penulis pemula yang tentunya berbeda-beda. Ada banyak tipe pembaca, tetapi hanya sedikit yang memperhatikan tulisan dengan sangat detail.

Kebiasaan Buruk Yang Mempengaruhi Kualitas Tulisan Seorang Penulis Pemula

Sadar ataupun tidak kebiasaan yang kamu lakukan akan mempengaruhi bagaimana kualitas dari tulisan yang akan kamu hasilkan nantinya. Berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang sangat berpengaruh terhadap kualitas tulisan seorang penulis pemula atau mungkin juga pernah kamu lakukan:

1. Suka mem-PHP Naskah

Tidak hanya manusia yang benci PHP, begitu juga dengan tulisan. Jika kau terus menerus mem-PHP naskahmu, yang akan terjadi adalah naskahmu tidak akan selesai-selesai. Kemudian kamu mendapatkan ide baru dan akhirnya idemu yang sebelumnya tertumpuk oleh ide baru sehingga tulisanmu yang pertama tidak juga selesai malah bertambah dengan deadline tulisan baru yang belum tentu juga bisa kamu selesaikan.

Baca Juga:  Tips Menjadi Lebih Professional Dengan Beralih Ke Domain TLD

Solusinya adalah kamu harus pintar dalam mengatur dan memanage idemu sehingga tidak ada tumpukan ide yang mengganjal jalannya ide yang lama untuk terselesaikan.

2. Malas Membaca

Membaca adalah hal pertama dan utama yang harus dilakukan oleh seorang penulis. Jika malas untuk membaca, maka yang akan terjadi adalah kamu akan ketinggalan informasi. Apalagi jika kamu berharap tulisanmu untuk terus berkembang menjadi lebih baik, maka membaca adalah solusi terbaik. Jika kamu sudah malas untuk mmbaca maka ada jaminan tulisan kamu akan bermuara pada tempat yang sama, tanpa ada perubahan dan perkmebangan yang diharapkan.

Satu hal yang penting untuk kamu ketahui, tidak semua pembaca (penikmat tulisan) suka untuk menulis, tetapi berbeda dengan seorang penulis. Semua penulis adalah pembaca yang ulung, dan kualitas tulisan seorang penulis pemula ditentukan oleh sebarapa banyak bacaan yang dia selesaikan.

3. Suka Gagal Fokus

Suka gagal focus adalah hal yang memang sewajarnya terjadi pada semua orang, apalagi seorang penulis pemula. Terkadang ketika hendak mulai menulis, HP bordering atau media social lainnya ada pemberitahuan, dan ternyata hal itu lebih menarik perhatianmu daripada naskahmu yang harus secepatnya untuk kamu selesaikan.

Bagaimana solusinya? Adalah dengan cara, coba ketika kamu menulis semua barang-barang yang sekiranya akan mengganggu fokusmu untuk menulis dijauhkan, minimal 30 menit saja. Karena ketika tujuanmu tidak terfokus, yang terjadi adalah tujuanmu akan sangat sulit untuk tercapai.

4. Malas melakukan Riset

Melakukan riset hanya perlu jika kamu akan menulis sebuah artikel opini atau buku yang membahas tema nonfiksi. Akan tetapi bisa juga kamu menggunakan riset dalam menulis segala jenis tulisan karena dengan adanya riset di dalam tulisan tersebut akan terasa lebih berisi daripada tulisan yang hanya diambil dari imajinasi semata. Sudah jelas ini juga mempengaruhi kualitas tulisan seorang penulis pemula

Baca Juga:  5+ Cara Menghasilkan Uang Dari Blog, Langsung Terapkan dan Nikmati Hasilnya

5. Terlalu banyak Alibi

Permasalahan yang satu ini adalah permasalahan yang paling umum dilakukan oleh seorang penulis pemula. Terlalu banyak alibi. Alibi adalah alasan yang digunakan untuk menapik semua yang tidak bisa kamu lakukan. Terkadang ada yang beralasan tidak sempat alias sibuk dengan kuliah, belajar, ujian, atau bahkan sibuk pacaran.

Tahukah kamu bahwa, sebenarnya dalam dunia ini tidak ada yang namanya orang sibuk. Yang ada adalah mereka yang masih belum bisa mengatur waktu sehingga terkadang ada kegiatan yang diselesaikan dengan system kebut sejam. dan ternyata, siapa yang menyangka kalau ternyata terlalu banyak alibi membuat kualitas tulisan seorang penulis pemula menjadi berubah bahkan kadang merusak.

Kesimpulan

Sekian beberapa kebiasaan buruk para penulis yang akan mempengaruhi kualitas tulisan seorang penulis pemula yang perlu untuk diketahui dan kalau bisa dihindari. Jika sudah tahu resikonya seperti apa maka yang harus kamu lakukan adalah dengan tidak melakukan kebiasaan buruk ini.

Karen Muller pernah mengatakan: “PENULIS YANG MALAS MENYELESAIKAN MENULIS NASKAHNYA TIDAK AKAN PERNAH MENJADI SEORANG PENULIS”

Lalu apa yang menahanmu untuk tidak segera menghasilkan sebuah karya yang bisa dinikmati semua orang. Bahkan Ali Bin Abi Thalib pernah berkata: “SEMUA PENULIS AKAN MATI, HANYA KARYANYA YANG AKAN TETAP ABADI. MAKA TULISLAH SESUATU YANG AKAN MEMBAHAGIAKANMU DI AKHIRAT DAN DI DUNIA”

About the author: ilhamsadli

Penikmat senja dan puisi, selain juga suka dengan tantangan baru. Berhenti belajar artinya aku mati

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.