Blogsadli.com,- Apakah Benar Xiaomi Merusak Harga Pasar Smartphone? Kali ini blogsadli akan membahas sedikit mengenai pasar smartphone di dunia, khususnya Indonesia. Perkembangan pasar elektronik terus meningkat dari waktu ke waktu. Berbagai produsen pun akhirnya berlomba – lomba menciptakan inovasi terbaru yang dapat mencuri hati konsumen. Sebut saja iPhone XS yang baru saja resmi dipasarkan dan langsung menjadi topik viral saat ini.

Jika berbicara soal harga pasar smartphone dan gadget, kebanyakan dari kita termasuk sobat tentu langsung mengarah pada perusahaan yang telah berdiri lama serta brand yang sudah terkenal seperti Samsung dan Apple. Namun, sekarang ini rasanya produsen elektronik China sudah mampu menyaingi dua perusahaan raksasa tersebut. Sebut saja Xiaomi salah satu contohnya.

Apakah Benar Xiaomi Merusak Harga Pasar Smartphone

Xiaomi dikenal sebagai salah satu merek smartphone canggih dan ternyata dijual dengan harga yang terbilang murah. Meski perpaduan pintar tersebut berhasil menarik perhatian dunia,  namun hal inilah juga yang membuat Xiaomi lekat dengan julukan perusak harga pasar smartphone di ranah bisnis smartphone.

Hal ini terbukti dengan kemunculan sub-brand Poco yang merilis Pocophone F1 yang memiliki cipset Qualcomm Snapdragon dengan harga Rp5 juta-an. Tentu ini menjadi suatu hal yang mengejutkan, mengingat cipset ini biasa digunakan oleh ponsel flagship yang dibanderol mulai harga Rp8 juta hingga menyentuh angka dua digit.

Tidak berhenti sampai disitu, Xiaomi juga baru saja meluncurkan produk TV pintar Mi 4A 32 inci yang dijual dipasaran seharga IDR 2,000,000-an! Dengan harga tersebut, konsumen sudah bisa menikmati 700 ribu jam konten yang berada di Smart TV. Selain itu produk TV pintar ini juga dibekali dengan LED dengan panel HD 1366 x 768. Jika dibandingkan dengan Samsung Smart TV K300, tentu saja Xiaomi memiliki harga yang jauh lebih murah.

Guna menyikapi tudingan tersebut, Steven Shi selaku Country Manager Xiaomi Indonesia pun memberikan tanggapan. Shi menjelaskan bahwa Shi konsumen Indonesia ingin menikmati fitur premium lengkap, namun dengan harga ramah di kantong.

“Kita selalu ingin menyediakan produk yang terbaik di industri ini. Kita juga selalu mendengarkan Mi Fans mereka mau apa, butuh apa. Soal julukan, itu kan orang lain yang buat, kalau kita ya tetap membuat produk terbaik yang bagus dan harga yang bagus juga,” jelasnya ketika diwawancarai di Hotel Raffles, Jakarta Selatan.

(Sumber gambar: www.news.pdamobiz.com)

Hal ini berhasil membuat beberapa produsen smartphone panik dan mulai mengikuti strategi pasar Xiaomi. Menariknya,  belum sampai setahun perusahaan asal China ini kembali merilis hp Xiaomi terbaru yakni Redmi 5 dan Redmi 5a, serta Xiaomi Redmi 6 dan Redmi 6a sebagai penerusnya. Melihat hal tersebut, banyak yang beranggapan bahwa Xiaomi dianggap terlalu cepat merilis ponsel sehingga membuat konsumen bimbang untuk memilih ponsel yang diperlukan.

“Kami selalu mendengarkan Mi fans. Kami buat produk sesuai dengan yang mereka mau. Itulah kenapa kami luncurkan penerus Redmi 5 untuk memberikan lebih banyak teknologi dan menyediakan teknologi terbaru. Karena ada juga orang yang butuh baterai besar, kamera selfie yang bagus, jadi ya kami menyediakan semuanya sesuai kebutuhan,” tambahnya.