blogsadli.com,- Aktivitas Tanpa Batas Saat Di Rumah Aja Bersama IndiHome, Dijmain Bikin Betah. Ayo, coba dihitung sudah berapa bulan kita melakukan banyak aktivitas di rumah saja dan semuanya daring. Tidak hanya sekolah yang daring, bahkan tahlilan serta takziyah hingga pengajian bulanan juga sempat dilakukan daring. Dan itu semua masih dilakukan sampai sekarang. Dengan aktivitas sepadat itu, tentunya konsumsi kuota internet akan semakin meningkat bahkan bisa saja dua kali lipat dari penghabisan sebelumnya.

Peningkatan penghabisan kuota internet ini saya rasakan sekali ketika beberapa bulan lalu pulang kampung, yang biasanya hanya membutuhkan 10GB untuk internet, ternyata bisa lebih dari 20GB rasanya masih kurang. Entahlah, alokasi uang memang banyak digunakan untuk menunjang kegiatan daring selama setahun terakhir. Entah saya saja yang merasakan demikian atau mungkin anda juga merasakannya. Jika dulu internetan hanya digunakan untuk mencari hiburan atau hanya urusan pekerjaan, ternyata sekarang menghadiri event, menyimak seminar, mengikuti pelatihan dan workshop hingga mengisi materi segalanya dilakukan daring.

Kalau boleh jujur, memang rasanya bosan tetapi dalam kasus ini saya dan anda tidak boleh egois serta haruslah memikirkan keselamatan banyak orang di luar sana. Terutama keselamatan orang orang di sekitar kita, karena kita tidak pernah tahu apa dan siapa yang kita temui di luaran sana. Namun di sisi lain, kita dituntut untuk terus produktif sehingga memang membutuhkan konsek yang stabil seperti jaringan IndiHome. Karena sudah seharusnya pandemi tidak kita jadikan alasan untuk berhenti melangkah, melainkan harus menjadi sebuah tantangan untuk bisa terus bergerak.

Masih ingat kalimat Stand Up Comedy Dzawin yang menyinggung masalah hidup dari nasihat ulama besar Imam Syafi’I yang kurang lebih maknanya begini “Aku melihat genangan air merusak sekelilingnya. Kalau dia mengalir, maka dia akan memberikan kebaikan,”. Nasihat ini disampaikan di salah satu acara manggungnya dan video itupun viral di Tiktok.

Solusi Agar Tetap Asyik Meski Tidak Liburan

Karena sudah terbiasa untuk tidak ke luar rumah, alhasil ketika pulang kampung kemarin banyak keponakanku yang protes begini “Om Ilham kok gak pernah ngajak aku jalan-jalan seperti dulu? Om Ilham gak asik”. Begitulah suara hati salah satu keponakan, anak dari kakak sepupu yang memang sering main di rumah. Tapi sebagai gantinya, berbagi kuota internet hingga olahraga pagi bisa menjadi sedikit hiburan untuk si bocah sehingga tidak lagi terucap “om Ilham gak asik” ya meskipun tetap juga dia ingin diajak liburan.

Tapi aku bersyukur keponakan saya ini mengerti kalau omnya memang masih parno untuk ketemu orang banyak. Buktinya saja kalau ada undangan hajatan pasti udah mengerti kalau saya hanya pergi sebentar ke hajatan sekadar ketemu tuan rumah atau mengantarkan ibu ke lokasi kemudian pulang. Ya selain alasan lain memang karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan. Dan selama satu bulan lebih di rumah, kebanyakan alokasi pengeluaran lebih banyak ke kebutuhan internet memang. Jadi kepikiran saja kalau nanti di rumah akan pasang jaringan wifi sehingga setidaknya pengeluaran internet orang rumah tidak membengkak.

Beberapa aktivitas yang biasa kita lakukan akhir-akhir ini yang pada akhirnya banyak sekali menghabiskan kuota internet.

Menghadiri Seminar dan Workshop Daring

Sebagai seorang blogger yang biasanya meliput acara seminar atau peluncuran produk terbaru, memang agak sedih ketika pada akhirnya agendanya diganti daring. Karena biasanya agenda luring menjadi salah satu healing tersendiri ketika bisa bertemu dengan teman-teman blogger seraya berbincang tentang bagaimana satu tahun terakhir mereka. Tapi pada akhirnya ada juga nilai positifnya, yakni bisa lebih belajar bagaimana bisa memanagement waktu untuk bisa menghadiri seminar daring atau webinar.

Bahkan mungkin bukan Cuma saya yang terkadang bisa menghadiri dua webinar sekaligus karena kedua webinar ini penting. Satunya adalah untuk kerjaan dan satunya adalah untuk menambah wawasan. Menggunakan beberapa perangkat dengan memanfaatkan thatering dari handphone memang melelahkan dan membuat handphone cepat panas. Beruntung sekali di kosan ada IndiHome yang dulu saya inisiasi bersama anak kosan lama dan masih bertahan sampai sekarang.

Menjadi Konten Kreator

Setelah pandemi melanda satu tahun terakhir, banyak diantara kita maupun orang di sekitar kita mulai beralih mencoba hal baru yaitu menjadi konten kreator. Menjadi konten kreator bukan karena ingin mendapatkan penghasilan semata, tetapi kadang ada yang butuh wadah untuk tetap produktif dan berkreasi. Karena otak butuh wadah untuk tetap bisa bekerja dengan baik.

Maka dari itu menjadi konten kreator menjadi salah satu solusi. Namun kendalanya biasanya adalah masalah jaringan yang dibutuhkan, baik itu untuk download ataupun upload atau mungkin hanya sekadar untuk mencari ide konten seperti apa yang perlu dicoba.

Belajar Hal Baru

Selama pandemi, banyak yang mulai mempelajari hal baru. Misalkan saja ada yang belajar bagaimana mengalokasikan uang hingga menghitung berapa persentase uang yang harus dialokasikan untuk investasi. Selain memang mulai aware dengan apa apa saja yang bisa menambah penghasilan. Termasuk di sini karena mulai bermunculannya platofrm baru dalam dunia influencer sehingga bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan, termasuk di dalamnya adalah bagaimana belajar afiliasi marketing.

Tentunya ini tidak terkecuali belajar banyak hal termasuk editing video, grafis dan seterusnya. Tidak hanya untuk keperluan kerjaan melainkan juga bisa untuk menjaga kondisi pikiran agar tetap waras.

Menggunakan Jaringan IndiHome Agar Tetap Nyaman Internetan

Kesemua kegiatan tadi tentunya tidak akan pernah lepas dari nama dunia teknologi, yakni internet. Kalau kita kilas balik ke belakang tentunya mungkin akan aneh dengan kondisi saat ini, namun pada akhirnya kita perlahan mampu beradaptasi dengan keadaan.

Jaringan internet adalah satu hal yang krusial saat ini. Jujur saja saya pribadi sudah jarang menggunakan fitur SMS atau telephone biasa, karena memang lebih nyaman menggunakan masangger dan seterusnya. Kemudian memang rata-rata pengguna mobile yang sekarang lebih banyak yang punya kuota internet daripada pulsa di kartu perdana mereka, termasuk saya pun demikian.

Jalani Aktivitas Tanpa Batas Bersama IndiHome

Nah, dengan adanya komitmen PT Telkom dan IndiHome sebagai Internetnya Indonesia untuk mewujudkan kedaulatan digital Indonesia. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kita bisa berbahagia. Karena artinya kita akan tetap bisa produktif menghasilkan karya, mengejar impian dan mewujudkan cita-cita sekalipun di masa pandemi seperti saat ini dengan aman dan nyaman.

Jangan jadikan pandemi sebagai alasan untuk bermalas-malasan dan menghentikan langkah kita. Karena masih banyak yang bisa kita lakukan. Ayo, jalani aktivitas tanpa batas! Tentunya bersama layanan internet, TV interaktif, dan beragam konten digital lain dari IndiHome. Aktifitas seperti bekerja, belajar, belanja online hingga bermain games di rumah jadi lebih praktis dan asik.

Ketika akan memasang jaringan internet dari IndiHome, biasanya akan ada beberapa pilihan yakni internet saja, internet dengan telephone, internet dengan TV atau paket lengkap. Kesemuanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Internet

Jaringan internet dari IndiHome menggunakan jaringan fiber optik yang tersebar di seluruh negeri. Sehingga selain lebih cepat, Internet IndiHome lebih stabil dan tahan terhadap cuaca. IndiHome hadir dengan menawarkan pilihan kepada kita, kecepatan Internet hingga 300 Mbps.

TV Interaktif

TV interaktif memungkinkan kita untuk menonton beragam acara TV favorit, film seru dan pilihan channel lain yang berkualitas. Kita juga dapat menikmati berbagai fitur menarik seperti Pause and Rewind, Video on Demand, TV Storage dan lainnya.

Telephone

Dengan kualitas jernih, kita bisa bebas nelpon dengan telepon rumah hingga 100 menit sesuai pilihan paket yang kita pilih. Atau jika diperlukan (misal untuk kantor,usaha,dll), kita juga bisa berlangganan telepon rumah saja, tentunya dengan biaya yang lebih hemat.

Indonesia Menuju Daulat Digital

Internet sudah menjadi bagian bagi seluruh orang di era digital ini. Dikutip dari website databoks.katadata.co.id. “Berdasarkan data internetworldstats, pengguna internet Indonesia mencapai 212,35 juta jiwa pada Maret 2021. Dengan jumlah tersebut, Indonesia berada di urutan ketiga dengan pengguna internet terbanyak di Asia.”

Karenanya kedaulatan digital perlu diwujudkan Indonesia. Kedaulatan digital sendiri dapat diartikan sebagai kuasa penuh atas seluruh produk, konten, dan layanan digital yang hadir di suatu negara. Kedaulatan digital ini, belum lama menjadi pusat perhatian di Eropa. Setelah para pemimpin negara di benua Uni eropa menulis surat dan mendesak Presiden Komisi Eopa untuk mempercepat proses kedaulatan digital.

Para pemerintah negara-negara Asia juga telah menginginkan hal yang sama, termasuk Indonesia. Seperti dari katadata diatas, pengguna internet Indonesia terbilang sangat banyak. Sehingga perlidungan terhadap data-data dan aktivitas digital masyarakat Indonesia mestilah harus dilindungi. Maka ada baiknya jika infrastruktur dan layanan telekomunikasi yang hadir berasal dari dalam negeri.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai pemilik IndiHome, internetnya Indonesia berkomitmen berpartisipasi untuk mewujudkan kedaulatan digital Indonesia tersebut. PT Telkom memandang ada tiga hal yang perlu dikembangkan untuk membangun kedaulatan digital Indonesia. Ketiga hal itu tersebut adalah :

Lingkungan Digital

Lingkungan digital merupakan wujud dari terciptanya infrastruktur dan layanan telekomunikasi yang merata di seluruh daerah, sehingga masyarakat bisa mengakses jaringan internet dan menggunakan teknologi digital tanpa senjang.  Untuk itu, IndiHome menyediakan berbagai infrastruktur telekomunikasi dan jaringan yang menjangkau hingga ke wilayah 3T.

Ekosistem Ekonomi Digital

Keberadaaan ekosistem ekonomi digital merupakan optimalisasi dari layanan serta produk yang mendukung peningkatan perekonomian masyarakat khususnya peningkatan ekonomi digital baik di regional dan dunia. Karena itu Telkom menghadirkan PaDi UMKM (UMKM), Agree (pertanian dan perikanan), Logee (Logistik), BigBox (Satu Data Indonesia), dan banyak layanan digital lainnya untuk menggerakkan perekonomian digital indonesia.

Masyarakat yang Melek Digital

Masyarakat digital berarti lahir dan adanya banyak talenta digital yang siap beraktivitas dan berkontribusi di berbagai sektor ekonomi serta aspek kehidupan. Pembentukan SDM yang siap go digital dapat dilahirkan dengan menyediakan berbagai produk serta layanan untuk mendukung peningkatan kapasitas digital masyarakat.

Sebagai wujud dukungan Telkom mengembangkan beragam layanan dan platform digital di berbagai aspek kehidupan seperti Pijar (pendidikan), PeduliLindungi (kesehatan), Maxstream (video streaming), Gameqoo dan Dunia Games (games) dan lainnya.

Semua layanan dan aplikasi digital ini, siap dimanfaatkan sebagai solusi kebutuhan masyarakat Indonesia terutama di era pandemi seperti sekarang.

Untuk menciptakan lingkungan, masyarakat, serta ekonomi digital di Indonesia di atas, Telkom mengandalkan tiga domain kerja perusahaan yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital services.

“Kontribusi Telkom di tiga domain tersebut terus dilakukan demi mempercepat terbentuknya lingkungan, masyarakat, dan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Kami siap untuk menjalin kemitraan dengan digital champion, tech giant, maupun global players untuk memperoleh synergy value yang mampu mengakselerasi pengembangan bisnis digital platform dan digital services TelkomGroup. Melalui tiga fokus bisnis tersebut serta investasi yang terus dilakukan, semoga Telkom dapat menjadi tulang punggung transformasi digital bangsa serta turut serta mewujudkan kedaulatan digital Indonesia.” (Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah)