blogsadli.com,- Banyak pengertian tentang apa itu menulis, tapi pada dasarnya menulis itu adalah cara mengekspresikan, menuangkan apa yang ada dalam pikiran kita dalam sebuah kata, kemudian menjadi kalimat, berkembang menjadi sebuah paragraf hingga nantinya akan menjadi sebuah bacaan. Kenapa pada artikel ini kita membahas mengenai menulis? Kenapa bukan hobi yang lain saja? Toh masih banyak lagi hobi yang digemari banyak orang.
Beberapa pertanyaan demikian sebenarnya tidak perlu untuk kita jawab, tapi sebelum itu tahukah kamu jikalau menulis itu adalah pekerjaan yang membuat peradaban di muka bumi ini menjadi maju dan tampil dengan mengenali sejarah. Siapakah yang berperan penting dalam hal ini kalau bukan penulis?
Guruh Nusantara pernah mengatakan “Orang-orang yang menulis adalah orang-orang yang berani berlatih jujur pada diri sendiri, orang-orang yang membaca adalah orang yag berlatih untuk memahami kejujuran orang lain.” Penulis adalah salah satu anugerah terindah Tuhan yang diberikan kepada Rakyat Indonesia.
Penulis menuliskan apa yang ia ketahui, apa yang akan ia informasikan lalu penulis yang lain menyempurnakan tulisan sebelumnya. Terus hingga akhirnya pengetahuan berkembang dan menjadi sempurna. Sebuah teori ilmu pengetahuan adalah teori yang terus berkembang berkat ditulis kembali, di perbaharui, disempurnakan dan akhirnya dipublikasikan kembali. Menulis adalah jembatan ilmu.
Berikut ini beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui ketika menulis.
1. Ilmu Pengetahuan Semakin Luas
Menulis adalah hal kreatif yang memungkinkan seorang penulis untuk mencari serta melakukan telaah terhadap suatu masalah. Tentunya ketika kamu akan menulis hal pertama yang kamu lakukan adalah mencari bahan untuk dikaji dalam sebuah tulisan, hingga melakukan sebuah riset untuk menemukan pemacahan masalah serta demi penyempurnaan tulisannya.
Secara tidak langsung kamu akan membaca beberapa tulisan, sehingga secara perlahan pengetahuanmu akan bertambah yakni dengan membaca barusan. Dengan menulis maka kamu akan sering membaca, sebab membaca adalah sebuah tuntutan wajib bagi siapapun yang ingin menjadi seorang penulis. Dan dari hasil membaca maka akan semakin luaslah pengetahuan dan ilmu seseorang.
2. Pola Pikir Dan Sudut Pandang Semakin Berkembang
Dengan menulis tentunya pola pikir dan sudut pandang seorang penulis akan mengalami perkembangan yang luas dan lebih komperehensip dalam memandangg suatu permasalahan. Karena dalam sebuah tulisan, seorang penulis tidak hanya memandang dari satu sudut saja melainkan dituntut untuk melihat sebuah masalah dari sudut pkamung yang lain juga.
3. Mengenal luasnya dunia
Tak dapat disangkal dunia menulis adalah dunia yang luar biasa menantang. Di dalamnya akan ditemui banyak pemikiran dan pengalaman banyak orang.
Dunia menulis adalah dunia yang bisa menghubungkan banyak orang, komunitas, institusi diberbagai tempat. Karena penulis (biasanya aktif di media sosial) akan di kenal dibelahan daerah lainnya. dengan menulis maka akan terciptalah pancaran intelektualitas dari dalam diri seseorang, karena apa? Karena jika ia menulis maka ia akan mengarahkan segala kemampuan otaknya. Dengan begitu berarti ia pun telah menjadi seorang pemikir.
Jikapun pada akhirnya tulisan kita tidak diterima khalayak, tidak dimuat di media, atau bahkan dianggap sampah oleh orang lain. Kita tidak perlu marah, apalagi menyesal karena telah menulis. Toh, kita tetap bisa merasakan manisnya menulis. Dan perlu dicatat hal semacam itu adalah tantangan yang juga suatu jalan untuk bahan evaluasi diri. Jadi Percaya diri saja
Bagaimana kalau saya tidak bisa nulis? Tidak punya talenta dalam menulis? Apa benar Kamu tidak bisa menulis? Berarti Kamu juga tidak bisa membaca? Orang yang bisa membaca pasti bisa menulis, bukan? Jadi mustahil Kamu tidak bisa menulis. Kamu pasti tahu bahwa tulisan sehebat apa pun pasti merupakan kombinasi dari 26 huruf. Jadi seharusnya setiap orang yang sudah mengenal dan bisa menulis abjad bisa pula membuat tulisan.
Beberapa kata bijak tentang menulis, semoga bisa bermanfaat dan memotivasi untuk terus menulis.
“Apa boleh buat, jalan seorang penulis adalah jalan kreativitas, di mana segenap penghayatannya terhadap setiap inci gerak kehidupan, dari setiap detik dalam hidupnya, ditumpahkan dengan jujur dan total, seperti setiap orang yang berusaha setia kepada hidup itu sendiri satu-satunya hal yang membuat kita ada.”
“Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana. Cara itulah yang bermacam-macam dan disanalah harga kreativitas ditimbang-timbang.”