5+ Potensi Kerusakan Smartphone dan Cara Mengantisipasinya

blogsadli.com,- 5+ Potensi Kerusakan Smartphone dan Cara Mengantisipasinya. Tidak bisa dipungkiri bahwa zaman sekarang ini, banyak sekali beredar dan hampir menjadi kebutuhan untuk menggunakan Samrtphone atau Android. Bahkan anak dibawah umur sudah mengerti bagaimana cara pengoperasian teknologi yang satu ini. Tetapi ternyata, tidak banyak yang mengerti mengenai smartphone itu sendiri, sehingga menggunakannya hanya sebisanya saja tanpa mewaspadai kerusakan yang berpotensi terjadi. Akhirnya, ketika sudah rusak kemudian menyalahkan keadaan.

Potensi Kerusakan Smartphone dan Cara Mengantisipasinya

Nah, perlu untuk diketahui bahwa dalam pengoperasian perangkat android ini sebenarnya harus mengerti dahulu bagian mana saja dan apa saja yang berpotensi besar mengalami kerusakan. Berikut ini telah kami rangkum, oh ya untuk sumber artikelnya ada banyak sekali sumber yang diambil.

1. Kerusakan Smartphone karena Baterai Ngedrop (Jebol)

Baterai yang rusak, ngedrop atau bahkan rusak total sebenarnya dikarenakan banyak faktor. Diantaranya adalah karena penggunaan yang bisa dibilang lebih dari kata normal. Artinya digunakan sampai benar-benar dalam kondisi dipaksakan. Penyebab terbesar terjadinya kerusakan baterai adalah penggunaannya sambil di carger. Kebiasaan ini tidak baik untuk kondisi baterai android, mungkin efeknya tidak langsung tetapi efeknya jangka panjang.
Cara mencegahnya adalah dengan menggunakannya secara baik. Hindari penggunaan android yang terlalu dipaksakan sampai digunakan sambil negcarger. Karena tidak baik untuk kesehatan perangkat anda. Seperti halnya seseorang diminta mengerjakan dua hal besar dalam satu kali, mungkin awal bisa tetapi lama kelamaan akan tumbang juga.

2. Touchscreen Kurang Responsip

Banyak yang sering mengalami hal ini, pastinya sangat menganggu aktifitas kita. Respon layar sentuhnya bisa dibilang delay, jadi kadang sering terjadi typo (salah ketik). Apalagi untuk seorang gamers atau admin media sosial maka akan sangat menganggu. Pernah gak kamu sedang asyik menggunakan smartphone kemudian butuh kecepatan dan ketepatan touchscreen, namun ternyata ketika digunakan hanya membuat hati kesal.
Mungkin kerusakan ini tidak terlalu parah, tetapi tetap saja akan menganggu. Oleh karenanya, cegah hal ini terjadi dengan lebih bijak menyimpan dan menggunakan Android. Penyebabnya reponsif menurun adalah karena tekanan terlalu tinggi ketika menyimpan android di saku celana, sehingga membuat kondisi touchscreen bermasalah. Mencegah ini terjadi adalah dengan cara menjaga kebersihan touchscreen, jangan sampai digunaka ketika tangan kotor karena bisa saja kotoran yang menempel ke LCD akan mengganggu responsif touchscreen

3. Kerusakan Smartphone karena LCD Pecah

Untuk kerusakan ini juga kerap kali terjadi, karena banyak alasan juga. Diantaranya adalah karena tida baik menjaga androidnya sehingga jatuh dan pecah, atau tidak sengaja keinjak. Maka solusinya adalah cegah dengan berhati-hati menggunakannya. Percaya atau tidak, penggunaan smartphone sangat berpengaruh pada penggunaan LCD, terutama dengan adanya smartphone yang sudah touchscreen, maka LCD pecah tentu akan menggangu kinerja dari smarphone tersebut.

4. Lemot

Android menjadi lemot. Hal ini juga sangat berpotensi, bahkan bisa dibilang sebagai penyakit wajibnya semua smartphone. Antisipasi dengan mematikan update aplikasi otomatis pada perangkat dan matikan download otomatis pada beberapa aplikasi seperti whatsapp. Terlebih lagi, anda harus sering membersihkan file yang tidak berguna sehingga memory tidak sampai memerah. Karena hal ini akan mengakibatkan lemot dan repon yang lambat.

Baca Juga:  Tips Memilih dan Membeli Kulkas 2 Pintu untuk Pasangan Muda

untuk mengatasi atau mengantisipasinya, tentu bisa dengan mengurangi kapasistas memory yang digunakan. Jika memang aplikasi yang terinstall tidak digunakan sepenuhnya, maka bisa saja kita hapus aplikasinya atau minimal hapus datanya agar tidak memakan space memory yang lumayan

5. Terkena Virus

Nah, mengenai ini sebenarnya juga sangat umum terjadi. Cara mencegahnya adalah dengan selektif memilik link atau url yang dibuka. Sehingga tidak akan terjangkit virus. Karena virus berbahaya dan salah satu ancaman berat dari sebuah perangkat. Penyebab kerusakan smartphone satu ini biasanya karena tidak pandai memilah dan memilih apa yang akan diinstall, kemudian apa yang dibuka. Biasanya terjadi karena salah klik link sehingga diarahkan ke satu page dan akhirnya berakibat pada kerusakan smartphone, dan ini sering sekali terjadi

Kesimpulan

Jika kerusakan – kerusakan smartphone yang kamu gunakan tidak terlalu parah, maka mungkin masih bisa untuk diperbaiki. Namun ketika memang kerusakan smartphone yang digunakan sudah parah, maka solusinya adalah mengganti smartphone tersebut dengan yang baru. Jika budget hanya dibawah 3 juta, maka bisa mencoba rekomendasi smartphone murah ini untuk kamu gunakan.

About the author: ilhamsadli

Penikmat senja dan puisi, selain juga suka dengan tantangan baru. Berhenti belajar artinya aku mati

Related Posts

17 Comments

  1. Dari semua poin di atas aku kok paling serem sama poin terakhir yang kena virus itu ya. Aku pikir android lebih tahan sama virus. Ini nyegahnya gimana dong?.. Buka situs macam apa yang bisa bikin kena virus? Download app juga membuat kemungkinan android kena virus juga?

  2. Nah hp saya setahun pertama lancar jaya batre awet. Lalu di tahun kedua suka ngetik² dan online sambil ngecas alhasil biarpun batre awalnya full hanya beberapa jam (kurang dari setengah hari saja awetnya) sudah drop lagi.

  3. informasinya bermanfat sekali… hapeku suka lemoot dan semoga jangan sampai kena viruus… virus narsis karena kebanyakan foto jadi memori penuh dan bikin hp lemot wkwkwk.

  4. Penyebab lain baterai jebol juga karena terlalu lama di pakai buat main game console dan 3d… HP bakal cepet panas untuk urusan yang satu ini…
    Maaf mas cuma nambahin aja.. salam kenal dari newbie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.