Tarif penerbangan domestik tetap sangat tinggi, jauh lebih tinggi daripada layanan penerbangan internasional yang sebanding, bahkan setelah akhir musim liburan Natal dan Tahun Baru. Pemerintah awalnya berpendapat tidak dapat mengganggu penetapan harga tiket karena tarifnya masih di bawah batas yang ditetapkan pemerintah. Airlines berpendapat mereka tidak melakukan kesalahan dengan alasan yang sama, tetapi protes publik membuat pemerintah meninjau kembali masalah ini.
Tentang Tiket Penerbangan Domestik
Maskapai sebelumnya tidak pernah menetapkan tarif yang begitu dekat dengan plafon harga selama musim rendah karena takut kehilangan pangsa pasar. Anehnya, tarif penerbangan domestik hampir dua kali lipat, bahkan selama musim sepi, karena perusahaan milik negara, Garuda Indonesia, mengambil alih operasi Grup Sriwijaya Air, pembawa anggaran terbesar ketiga di Indonesia, akhir tahun lalu.
Setelah pengambil alihan, layanan domestik penuh dan tanpa embel-embel pada dasarnya dikendalikan oleh hanya dua maskapai penerbangan, Garuda Indonesia dan Lion Air Group, yang memicu tuduhan bahwa mereka terlibat dalam kartel harga. Dengan menggunakan plafon sebagai referensi, kedua maskapai akan mampu menaikkan tarif mereka dengan tajam bahkan tanpa harus terlibat dalam komunikasi “kolusif” satu sama lain.
Pengawasan Turunnya Tiket Domestik
Komisi Pengawas Persaingan Usaha telah menyelidiki kecurigaan tentang keberadaan kartel harga, tetapi kurangnya kerjasama dengan perusahaan penerbangan dan agen perjalanan, yang tampaknya telah diancam oleh operator untuk tidak mengungkapkan informasi apa pun, telah membuat badan antimonopoli itu menjadi milik upaya tidak efektif.
Memang, menyelidiki kartel tiket pesawat tidak pernah mudah karena maskapai penerbangan adalah bisnis yang sulit dijalankan karena keduanya padat modal dan padat karya, memiliki operasi yang kompleks dan margin laba yang tipis dan biaya produksi marjinalnya sangat rendah. Namun mereka menghadapi banyak ketidakpastian terkait dengan harga bahan bakar, cuaca, dan nilai tukar.
Sangat menggembirakan mengetahui bahwa menteri ekonomi koordinator menginstruksikan Kementerian Perhubungan untuk menganalisis secara komprehensif dan menurunkan plafon tiket pesawat domestik sebelum musim puncak mendatang selama Idul Fitri awal bulan depan.
Pada awalnya penerbangan domestic sangatlah mahal, merugikan para pebisnis yang berada dikota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta. Biasanya orang yang bekerja di Surabaya memerlukan bulak-balik ke Jakarta untuk mengurus pekerjaan, dan harga tiket pesawat membuat hal tersebut menjadi penghalang karena terlau mahal.
Tetapi dengan adanya kebijakan seperti diatas seperti untuk membeli tiket pesawat Surabaya Jakarta sekarang sudah bukan merupakan hal yang terlalu menguras dompet. Harga terbang dari Surabaya ke Jakarta yaitu awanya 500 – 2 juta rupiah.
Semoga kebijakan menurunnya harga ticket pesawat bisa berpengaruh besar bagi masyarakat Indonesia. untuk kaian yang ingin melakukan booking ticket pesawat. Kaian bisa melakukan booking ticket pesawat di blibli.com. siapa sih yang tidak tahu blibli,com yang merupakan website dan aplikasi jual beli yang melayani masyarakat Indonesia, di blibli.com semuanya serba ada dimulai dari makanan, barang yang berhubungan dengan fashion, alat elektronik seperti handphone, radio, televise dan lainnya bahkan peralatan matrial pun bisa di temukan di blibli.com. dan sekarang untuk mempermudah masyarakat Indonesia blibli.com juga memberikan pelayanan booking hotel dan juga booking ticket pesawat, semakin mudah membeli tiket pesawat dengan menggunakan blibli.com!
