Super ! Film ‘Inang’ Wakili Indonesia di Bucheon International Fantastic Film Festival

Bucheon International Fantastic Film Festival

Blogsadli.com,- Sebuah kabar membahagiakan datang dari IDN Pictures yang bertolak ke Korea Selatan untuk melakukan premiere film dengan aliran thriller-horror berjudul “Inang”. Film tersebut mendapat kesempatan untuk berkompetisi di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) melalui sesi kompetisi Bucheon Choice Awards. Menambah prestasi kembali ketika pada kesempatan yang sama, IDN Pictures juga memboyong film ‘Horor Keliling’ yang terpilih masuk ke Project Market BIFAN.

Film yang disutradarai oleh Fajar Nugros dan ditulis oleh Deo Mahameru ini dibintangi oleh artis tanah air yaitu Naysilla Mirdad, Lydia Kandou, Rukman Rosadi, Dimas Anggara, Pritt Timothy, Nungki Kusumastuti, Rania Putrisari, Totos Rasiti, Muzakki Ramdhan, David Nurbianto, dan Emil Kusumo. Film ini merupakan film panjang pertama yang dibintangi oleh Naysilla Mirdad. Pada kesempatan ini Naysilla akan beradu akting dengan ibu kandungnya, Lydia Kandou. Jadi memang di film ini bertabur bintang-bintang yang sudah tidak asing lagi namanya.

For your information Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) ini diluncurkan tahun 1997 dan ternyata merupakan festival budaya yang digelar di Bucheon, kota sastra kreatif UNESCO. Karya-karya sineas ternama seperti Peter Jackson, Christopher Nolan, Darren Aronofsky, Guillermo del Toro, Jang Joonhwan, dan Na Hongin telah diputar dan dipamerkan melalui panggung BIFAN. Dengan motto “Stay Strange”, BIFAN berusaha menjadi festival film yang memberikan panggung serta dukungan bagi karya dan talenta non-mainstream yang memiliki potensi.

Sekilas Tentang Film ‘Inang’

Film ‘Inang’ Wakili Indonesia di Bucheon International Fantastic Film Festival

Film “Inang” menceritakan bagaimana perjuangan seorang perempuan melawan kekuatan jahat yang ingin mengambil alih kehidupan bayinya. Sebagai film dengan genre thriller-horror, segudang unsur thrilling & jump-scare, “Inang” menawarkan pelajaran yang berharga seputar bagaimana perjuangan seorang perempuan, kasih sayang orang tua dan pastinya realita kehidupan. Semuanya dibalut dengan unsur mitos jawa, yaitu Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan, yang menjadi inspirasi utama alur cerita dari film ini. Jadi unsur lokalnya juga diangkat dalam film ini. Mungkin inilah yang menjadi nilai plus dari film ini.

Baca Juga:  Aplikasi SehatQ, Layanan Booking Dokter di Rumah Sakit dalam Genggaman

Menurut penuturan beberapa sumber, film “Inang” akan diputar dua kali selama perhelatan BIFAN, yaitu world premiere pada tanggal 8 Juli 2022 dan pemutaran kedua pada tanggal 13 Juli 2022. Mewakili Indonesia, film “Inang” nantinya akan bersaing dengan film-film dari Spanyol, Jepang, Australia, Denmark, serta banyak negara lainnya.

Apa Pendapat Mereka Tentang Film ‘Inang’ di Bucheon International Fantastic Film Festival

Head of IDN Pictures & Produser Film “Inang” Susanti Dewi menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi BIFAN terhadap film “Inang”, “ Melalui film ini kami di IDN Pictures mengangkat sebuah tema yang sarat akan kultur dan budaya Indonesia dengan unsur misteri yang menimbulkan banyak tanda tanya dan juga rasa penasaran. Kami di IDN Pictures selalu berkomitmen untuk membuat karya yang tidak hanya menghibur, tapi juga menghadirkan pengalaman hidup bagi yang menyaksikan. “Inang” merupakan contoh nyata dari komitmen tersebut. Tentu kami sangat bersyukur kesungguhan kami menggarap film Inang bisa mendapatkan apresiasi di BIFAN. Nantikan segera tanggal mainnya di Indonesia!”

Lebih jauh Head of IDN Pictures & Sutradara Film “Inang” Fajar Nugros mengungkapkan bahwa merupakan suatu kebanggaan mendapatkan apresiasi dalam skala ini karena film “Inang” merupakan film perdananya yang memiliki genre horror-thriller, “Ini menjadi salah satu momen berkesan dalam perjalanan karier saya. Proses pembuatan film “Inang” tentu tidaklah mudah. Namun dengan kerja keras dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat, film ini pun berhasil mendapat apresiasi dari BIFAN, sebuah festival film tingkat internasional. Tidak hanya bagi saya pribadi dan tim IDN Pictures, semoga pencapaian ini juga dapat memberikan motivasi kepada sineas-sineas Indonesia lainnya untuk terus berani berkarya karena sejatinya kita mampu dan kita siap untuk unjuk gigi di mata dunia”

Baca Juga:  Sinar Mas Land: Pilihan Hunian Ideal untuk Keluarga Muda

Selain film “Inang”, IDN Pictures juga membawa “Horor Keliling” yang dipilih oleh Network of Asia Fantastic Film (NAFF) Project Market untuk mengikuti seleksi It Project Selection bersama 12 judul lain.

Hadirnya IDN Pictures di BIFAN tahun ini melalui dua proyek terpilih yaitu Inang (The Womb) di kompetisi utama Bucheon Choice dan Horor Keliling (Cursed Circus: Sweet Vengeance’s of A tale Teller) melalui It Project Selection, diharapkan dapat menjadi awal dari banyaknya rekognisi dan karya-karya berkualitas besutan sineas Indonesia yang tidak hanya sukses di pasar nasional namun juga diakui di kancah internasional.

Hal ini membuktikan bahwa Film Indonesia juga tidak kalah bergengsinya dari hollywood dan film internasional lainnya. Buktinya berkat beberapa film termasuk film Inang ini, Indonesia bisa masuk kancah internasional dengan menggandeng film muatan lokal yang kuat. Mari terus mendukung film-film Indonesia, agar para produsen film semakin semangat untuk terus berkarya

About the author: ilhamsadli

Penikmat senja dan puisi, selain juga suka dengan tantangan baru. Berhenti belajar artinya aku mati

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.